Jumat, 28 Maret 2014
Kata-Kata Mutiara Bung Karno Presiden RI (1945 – 1966)
5 Juli 2011 pukul 22:48
“Berikan
aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan
aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno)
Rabu, 20 November 2013
bulan November
Sang Penakluk
Api
Asalamu’alaikum..
Saya akan
mewawancarai petugas pemadam kebakaran dicamp posko 2 belitang, yang saya
anggap bisa menjadi inspiratif bagi kita semua. Yaitu salah satunya anggota
dari petugas pemadam kebakaran bapak Sugiono
.
Bapak sugiono ini sudah menjadi petugas pemadam kebakaran
selama 5 tahun, bapak sugiono dulunya bersekolah di SD Harjo winangun, lanjut
ke SMP N 1 Belitang, dan di lanjutan dengan sekolah menengah di SMA N 1
Belitang.
bapak dari ke 2 anak dan 1 istri ini, tidak pernah mengeluh dengan pekerjaaannya ini buktinya waktu saya tanya
“bagaimana perasaan
bapak selamanya ini menjadi seorang pemadam kebakaran??”{suka dan Duka} “sukanya
ya bisa membantu orang yang sedang kena musibah kebakaran” dan saya teruskan bertanya kalau duka pak’’?? “dukanya
tidak ada karena saya ikhlas menjalankan tugas ini”. Wahh hebat bukan..bapak dari ke 2 anak dan 1 istri ini, tidak pernah mengeluh dengan pekerjaaannya ini buktinya waktu saya tanya
Selain menjadi petugas pemadam kebakaran
bapak Sugiono ini adalah salah satu petani, jika musim panen tiba ia menjadi
seorang petani bukan berarti pekerjaan pemadam ia berhenti. Ia ambil tugas di
malam hari.
ia bercerita bahwa gaji yang ia terima selama ini bisa dibilang belum mencukupi ia harus menafkahi kedua anaknya dan istrinya.
ia bercerita bahwa gaji yang ia terima selama ini bisa dibilang belum mencukupi ia harus menafkahi kedua anaknya dan istrinya.
Mari kita do’akan semoga bapak sugiono
dan petugas pemadam kebakaran lainnya bisa dinaikan gajinya. Aminn..
sekian postingan dari saya. Terima kasih.
Senin, 07 Oktober 2013
Bulan Bahasa
BULAN BAHASA INDONESIA
Bulan Oktober biasanya disebut juga bulan bahasa. Yang dimaksud tentu bahasa
Indonesia. Sebab dibulan inilah Bahasa Indonesia pertama kali dikumandangkan
sebagai bahasa nasional dan sekaligus bahasa pemersatu di Republik Indonesia.
Berbicara tentang bahasa Indonesia umumnya akan langsung tertuju pada sastra
Indonesia. Padahal bahasa Indonesia ini tidak semata sastra saja. Ada banyak
hal-hal yang berkenaan dengan bahasa ini. Salah satunya adalah semakin
lunturnya kebanggaan berbahasa Indonesia, baik dalam percakapan sehari-hari,
dalam menulis di media maupun dalam jurnalistik.
Bila diamati dikoran, majalah, buku-buku, dan di website/webblog serta saat
percakapan informal, rata-rata pengguna bahasa Indonesia mencampurnya
dengan bahasa asing terutama bahasa Inggris. Walaupun sesungguhnya padanan
dalam bahasa Indonesianya telah tersedia dan termasuk kata yang populer.
Bahkan dalam jurnalistik sering ditemui kata bahasa Indonesianya diterjemahkan
ke dalam bahasa Inggris, seolah-olah pembacanya tidak mengerti kata-kata
tersebut.
Terlepas dari maksud dan tujuan menggunakan campuran bahasa asing atau
bahkan merasa lebih mantap dengan bahasa asing, yang pasti bahasa Indonesia
tetaplah harus dipertahankan sebagai bahasa nasional. Dan siapakah yang paling
berkepentingan mempertahankan bahasa Indonesia, bila bukan bangsa Indonesia
sendiri ?
Tanpa maksud membandingkan, lihatlah beberapa negara di Eropa. Misalnya di
Italia, dinegara ini sangat sulit menemukan hal-hal yang tidak menggunakan
bahasa Italia. Seluruh rambu jalan menggunakan bahasa Italia. Majalah dan
koran berbahasa Inggris sangat sulit dicari, walaupun ada tetapi hanya ditempat-
tempat tertentu dengan harga yang lebih tinggi dan tersedia hanya beberapa
eksemplar saja. Televisi lokal, bahkan hanya sebuah program acara yang
berbahasa selain Italia tidak tersedia.
Mereka bangga sekali dengan bahasanya, sehingga para pendatang, apakah itu
turis, investor atau imigran harus memahami bahasa Italia, walaupun hanya
dasar-dasarnya saja. Padahal penduduk dunia yang menggunakan bahasa Italia
sangat sedikit jumlahnya.
Kebetulan saat saya mengunjungi sebuah website, ternyata ada 10 besar bahasa
di dunia dan inilah urutannya : (1) Cina, (2) Inggris, (3) Hindi, (4) Spanyol, (5)
Rusia, (6) Arab, (7) Bengal, (8) Portugal, (9) Indonesia, (10) Jepang.
Bahasa Indonesia termasuk urutan ke-9 terbanyak digunakan penduduk dunia.
Indonesia. Sebab dibulan inilah Bahasa Indonesia pertama kali dikumandangkan
sebagai bahasa nasional dan sekaligus bahasa pemersatu di Republik Indonesia.
Berbicara tentang bahasa Indonesia umumnya akan langsung tertuju pada sastra
Indonesia. Padahal bahasa Indonesia ini tidak semata sastra saja. Ada banyak
hal-hal yang berkenaan dengan bahasa ini. Salah satunya adalah semakin
lunturnya kebanggaan berbahasa Indonesia, baik dalam percakapan sehari-hari,
dalam menulis di media maupun dalam jurnalistik.
Bila diamati dikoran, majalah, buku-buku, dan di website/webblog serta saat
percakapan informal, rata-rata pengguna bahasa Indonesia mencampurnya
dengan bahasa asing terutama bahasa Inggris. Walaupun sesungguhnya padanan
dalam bahasa Indonesianya telah tersedia dan termasuk kata yang populer.
Bahkan dalam jurnalistik sering ditemui kata bahasa Indonesianya diterjemahkan
ke dalam bahasa Inggris, seolah-olah pembacanya tidak mengerti kata-kata
tersebut.
Terlepas dari maksud dan tujuan menggunakan campuran bahasa asing atau
bahkan merasa lebih mantap dengan bahasa asing, yang pasti bahasa Indonesia
tetaplah harus dipertahankan sebagai bahasa nasional. Dan siapakah yang paling
berkepentingan mempertahankan bahasa Indonesia, bila bukan bangsa Indonesia
sendiri ?
Tanpa maksud membandingkan, lihatlah beberapa negara di Eropa. Misalnya di
Italia, dinegara ini sangat sulit menemukan hal-hal yang tidak menggunakan
bahasa Italia. Seluruh rambu jalan menggunakan bahasa Italia. Majalah dan
koran berbahasa Inggris sangat sulit dicari, walaupun ada tetapi hanya ditempat-
tempat tertentu dengan harga yang lebih tinggi dan tersedia hanya beberapa
eksemplar saja. Televisi lokal, bahkan hanya sebuah program acara yang
berbahasa selain Italia tidak tersedia.
Mereka bangga sekali dengan bahasanya, sehingga para pendatang, apakah itu
turis, investor atau imigran harus memahami bahasa Italia, walaupun hanya
dasar-dasarnya saja. Padahal penduduk dunia yang menggunakan bahasa Italia
sangat sedikit jumlahnya.
Kebetulan saat saya mengunjungi sebuah website, ternyata ada 10 besar bahasa
di dunia dan inilah urutannya : (1) Cina, (2) Inggris, (3) Hindi, (4) Spanyol, (5)
Rusia, (6) Arab, (7) Bengal, (8) Portugal, (9) Indonesia, (10) Jepang.
Bahasa Indonesia termasuk urutan ke-9 terbanyak digunakan penduduk dunia.
.
Bulan Bahasa Sekolah
Sudah saatnya pemerintah memperhatikan Bulan Bahasa di Bulan Oktober ini. Perlu ada semacam perubahan kurikulum atau aturan yang mempertegas pelaksanaan kegiatan di Bulan Bahasa. Pendidikan Sekolah mulai PAUD sampai SMA dan perguruan tinggi sebagai salah satu sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tempat yang paling efektif untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap Bahasa Indonesia. Melalui kegiatan yang atraktif, menarik dan melibatkan semua pihak untuk belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan mempertahankan Bahasa Indonesia ? Mari kita belajar berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Setiap bulan bahasa sekolah kami atau bisa di sebut SMANSABEL mengadakan lomba yang berkaitan dengan bulan bahasa, seperti: Lomba Cipta Baca Puisi, Tutur Cerita Rakyat, MC, Pidato Menirukan Tokoh, ranking 1 .Dan masih banyak lagi. Pokoknya pas pelaksanaan bulan bahasa di sekolah kami pasti meriah.
Lawak
Lomba Puisi
Tutur Cerita Rakyat.Minggu, 29 September 2013
Sabtu, 28 September 2013
penemu rumus Matematika
1. Al-Khwarizmi (780-850)
Al-Khwarizmi mempunyai nama lengkap Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa
Al-Khwarizmi. Beliau adalah penemu aljabar. Aljabar sendiri berasal dari
Bahasa Arab "al-jabr" yang berarti "pertemuan", "hubungan" atau
"penyelesaian". Aljabar adalah cabang matematika
yang dapat dicirikan sebagai generalisasi dari bidang aritmatika.
Aljabar juga merupakan nama sebuah struktur aljabar abstrak, yaitu
aljabar dalam sebuah bidang.
Selasa, 24 September 2013
Bahaya Narkoba
Sejarah Awal Narkoba
Jauh sebelum kamu lahir, yaitu sebelum masuk abad masehi, orang – orang
Masopotamia telah membudidayakan tanaman lpoppy yang behasyat mengurangi
nyeri dan member efek nyaman.
Langganan:
Postingan (Atom)